Rabu, 26 September 2012

Cara Mengobati Panu


Panu adalah salah satu jenis penyakit pada kulit yang disebabkan oleh jamur (fungi). Adapun gejala yang dirasakan oleh si penderita yaitu munculnya rasa gatal-gatal saat berkeringat dan panas. Selain itu gejala yang dirasakan yaitu terdapat bercak-bercak pada kulit. Bercak-bercak yang terdapat pada kulit ini bisa berwarna putih, merah ataupun coklat tergantung dari warna pigmen kulit penderita. Panu merupakan penyakit pada kulit yang berpusat pada antara selangkangan dan dapat menjalar ke seluruh bagian tubuh penderita. Biasanya panu sering terdapat di daerah yang menghasilkan banyak keringat seperti selangkangan, dada, lengan, punggung, kaki dan perut.
Penyakit ini biasanya rentan terkena pada usia remaja. Walaupun begitu tidak menutup kemungkinan akan terjangkit pada orang dewasa, usia lanjut maupun usia yang lebih muda. Pengobatan dapat dilakukan melaui 2 cara, yaitu secara topikal dan sistemik. Bila lesinya minimal atau terbatas, dapat diberikan secara topikal dengan golongan obat azol (ketokonazol, bifonazol, tiokonazol, mikonazol, kotrimazol) dalam bentuk krim selama 2-3 minggu. Dapat juga diberikan salep Whitfield, salisil spritus 10% yang bersifat keratolitik. Bila lesinya luas dapat dipakai ketokonazol 2% dalam bentuk shampo yang dioleskan pada daerah lesi dan dibiarkan selama 10-15 menit kemudian dibilas. Pengobatan dilakukan 2-3 kali seminggu selama 2-4 minggu. Adapun pengobatan secara sistemis dilakukan apabila daerah lesinya luas. Obat golongan ketokonazol dapat diberikan secara oral selama 7-10 hari. setelah pemberian obat ini, rasa gatal-gatal akan berkurang hingga hilang, namun warna bercak-bercaknya masih ada. Karena perubahan warna kulit ke warna semula membutuhkan waktu 3-4 minggu untuk kulit melakukan regenerasi.

Cara Mengobati Kurap

Kurap adalah salah satu penyakit pada kulit. Kurap disebabkan oleh jamur yang dapat menular. Gejala-gejala yang dirasakan pada kulit yaitu adanya rasa gatal-gatal yang ditandai dengan munculnya lingkaran merah pada permukaan kulit. Seseorang yang terinfeksi kurap dapat menularkan kepada orang lain secara langsung maupun tidak langsung. Penularan secara langsung dapat terjadi dengan cara kontak langsung dengan penderita. Penularan secara tidak langsung dapat terjadi melalui pakaian yang dipakai oleh orang yang terinfeksi kurap, kemudian pakaian itu dipakai kembali oleh orang yang berbeda. Adapun cara untuk menghindari dari penyakit kulit jenis ini dapat mencuci tangan dengan baik dan teratur, menjaga kebersihan tubuh serta menghindari kontak dengan penderita.
Apabila telah terinfeksi kurap, dapat diobati dengan obat anti jamur yang mengandung mikonazol  (C18H14Cl4N2O) dan kloritomazol (C22H17ClN2). Pengobatan ini dapat dilakukan setelah bagian yang terkena kurap dibersihkan menggunakan air hangat. Setelah dibersihkan menggunakan air hangat dikeringkan terlebih dahulu sebelum diberikan obat.