Panu adalah salah satu jenis penyakit pada kulit
yang disebabkan oleh jamur (fungi). Adapun gejala yang dirasakan oleh si
penderita yaitu munculnya rasa gatal-gatal saat berkeringat dan panas. Selain itu
gejala yang dirasakan yaitu terdapat bercak-bercak pada kulit. Bercak-bercak
yang terdapat pada kulit ini bisa berwarna putih, merah ataupun coklat
tergantung dari warna pigmen kulit penderita. Panu merupakan penyakit pada
kulit yang berpusat pada antara selangkangan dan dapat menjalar ke seluruh
bagian tubuh penderita. Biasanya panu sering terdapat di daerah yang
menghasilkan banyak keringat seperti selangkangan, dada, lengan, punggung, kaki
dan perut.
Penyakit ini biasanya rentan terkena pada usia
remaja. Walaupun begitu tidak menutup kemungkinan akan terjangkit pada orang
dewasa, usia lanjut maupun usia yang lebih muda. Pengobatan dapat dilakukan
melaui 2 cara, yaitu secara topikal dan sistemik. Bila lesinya minimal atau terbatas, dapat diberikan secara topikal
dengan golongan obat azol (ketokonazol, bifonazol, tiokonazol, mikonazol,
kotrimazol) dalam bentuk krim selama 2-3 minggu. Dapat juga diberikan salep
Whitfield, salisil spritus 10% yang bersifat keratolitik. Bila lesinya luas
dapat dipakai ketokonazol 2% dalam bentuk shampo yang dioleskan pada daerah
lesi dan dibiarkan selama 10-15 menit kemudian dibilas. Pengobatan dilakukan
2-3 kali seminggu selama 2-4 minggu. Adapun pengobatan secara sistemis
dilakukan apabila daerah lesinya luas. Obat golongan ketokonazol dapat
diberikan secara oral selama 7-10 hari. setelah pemberian obat ini, rasa
gatal-gatal akan berkurang hingga hilang, namun warna bercak-bercaknya masih
ada. Karena perubahan warna kulit ke warna semula membutuhkan waktu 3-4 minggu
untuk kulit melakukan regenerasi.